Senin, 07 Mei 2012

Gelambir Senja

Rupawan coraknya merekah pada dasar yang menjulang
Kini aku bangkit dengan haru palsu yang mencabik

Tertata karyanya oleh canda pelatuk yang menjanji
Tertawalah hai penanti letih yang setengah mati
Aku disini berangan dengan noda merah yang tertoreh
Menunggunya lelah dengan harap yang tiada lagi
Kita akan bernyanyi lagi menanti gelambir senja yang kembali

2 komentar:

  1. bagus mbak blog nya
    puisi ini sangat berguna untuk ku

    BalasHapus
  2. terimakasih..
    dipergunakan sebaik baiknya dan diambil maknanya ya???

    BalasHapus