Dadu Guling

terkekang asaku... berliput dengki kini bermain dalam alunanku
taukah kamu apa yang kau hentikan kini, apa yang kau renggut saat semua telah hancur.
mengertikah dadu guling yang tak menentu
apa yang ada dalam kematian dan ingin yang kini mencuat

Serat Mata

      Matahari pagi, bukan salah satu sahabat baikku, tidak tau mengapa, aku sangat tidak suka berkas berkas itu mampir di pelupuk mataku walau hanya sebentar,CUKUP MENGGANGGU peremajaan otak dan pribadiku yang hanya doyan tidur dan menggali danau di alas kepala yang kugunakan tiap malam.Semua teman baikku adalah mereka yang membantuku dalam proses peremajaan otak dan pribadiku.Entah mengapa, semenjak aku menduduki dan mencoba menelan bangku SMA aku semakin cinta dengan buntalan empuk di ujung kamarku.Setiap ada kesempatan untuk membujurkan badanku disana, mengapa tidak?
     Hari Sabtu kini menampakkan ubun-ubunnya padaku.Tidak ada yang kubanggakan dari hari ini ,selain hari Sabtu merupakan hari kelahiranku.Mungkin rasa ketidaksukaan ku ini karena sugesti yang ibu berikan padaku.Ibu bilang bahwa hari Sabtu merupakan hari terburuk sedunia.Mungkin akan nampak sedikit berlebihan, namun itulah kata-

Debur Nona

Adakah nona...
berlari terpintal dan berakhir seperti aku
menelan nanah yang menghujung rasaku..
akankah nona
mengerti yang kuingini yang terhempas
yang melangkahi nyawaku yang

Gelambir Senja

Rupawan coraknya merekah pada dasar yang menjulang
Kini aku bangkit dengan haru palsu yang mencabik

Syajadah Biru

Terhambur semua yang telah kumiliki
Berpadu senyum pada shymponiku yang lalu